Indonewstv.co.id | Begitu marak nya oknum kepala sekolah yang melakukan kecurangan dalam mengelola dana yang di kucurkan pemerintah pusat dalam hal ini Dana Bantuan operasional sekolah,(BOS). Senin 18/03/2024
Seperti yang telah terjadi di sekolah SD Negeri 1 suka maju,kami pewarta mengunjungi sekolah dan kami mendapatkan ke adaan sekolah yang sangat tidak layak lagi untuk murid belajar.
Di hari itu kami di sambut oleh bapak Sutrisno spd selaku bendahara,beliau menjelaskan bahwa ibu kepala sekolah sedang di kantor dinas."ibu kepala sedang dinas luar pak,"jelasnya. Beliau tadi ijin untuk ke kantor SPLP."pungkasnya.pewarta lanjut bertanya ada berapa jumlah siswa?, Sutrisno menjawab, "siswa yang ada sekarang berjumlah 102 siswa" jelasnya. Tapi pada kenyataannya jumlah siswa yang menerima sejumlah 108.
Setelah penjelasan panjang,betapa terkejutnya kami bahwa kami mengetahui ibu kepala sekolah berada di dalam Sutrisno dan kepala sekolah bekerja sama untuk Berbohong. Sungguh tidak lah untuk di tiru mereka pengajar generasi bangsa malah mengajarkan kebohongan.
Pemeliharaan sekolah pun tidak di lakukan dengan benar saat kami melihat langsung ke adaan sekolah pelapon bocor,kaca jendela pecah. Namun tidak sesuai dengan besar nya anggaran yang di keluarkan.
Berikut list 2023sdn1 suka maju
Anggaran dana bos 2023
Rp 48.600.000
Jumlah siswa penerima108
Pengembangan perpustakaan
Rp1.480.000
Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler
Rp 5.724.000
Kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran
Rp 3.638.500
Administrasi kegiatan sekolah
Rp 8.277.500
Langganan daya dan jasa
Rp 2.820.000
Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah
Rp 6.810.000
Penyediaan alat multi media pembelajaran
Rp 8.150.000
Pembayaran guru honor
Rp 11.700.000
Total dana
Rp 48.600.00
Tahap 2
Rp 48.600.000
Pengembangan perpustakaan
Rp 10.241.500
Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler
Rp 11.500.000
Kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran
Rp 6.645.000
Administrasi kegiatan sekolah
Rp 11.593.500
Langganan daya dan jasa
2.820.000
Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah
Rp 500.000
Penyediaan alat multi media
Rp1.400.000
Pembayaran honor
Rp 3.900.000
Total dana
Rp 48.600.000.
Diduga banyak kecurangan terutama data siswa pengakuan 102 jumlah yang mendapat bantuan 108.
Kami selaku sosial kontrol kabupaten Tanggamus akan mengusut tuntas masalah ini agar tidak ada lagi oknum kepala sekolah yang merugikan Angaran Negara.
Sampai saat berita ini diterbitkan kepala sekolah masih belum bisa di konfirmasi.
Indonewstv.co.id
(Serli malinton)