Padang Pariaman indotnewstv.co.id.12-04-2023
Masyarakat pilubang berbanga hati melihat perubahan yg terjadi dipemeritan nagari pilubang yang dipimpin oleh sosok anak muda yang enerjik dan berkarakter,sesuai degan pepatah Minang kok cadiaknyo dapek dituruian kok bodohnyo dapek di tunjuk,an.ini dapat dilihat bagai mana cara nagari pilubang berenovasi disegala bidang ,sehinga pilubang lebih berjaya lagi.
Tanggal 12-04-2023 tokoh nagari pilubang mendatangkan seorang ulama besar yaitu Syekh hussen jeber.
Hampir Ribuan masyarakat, nagari pilubang kecamatan sungailimau Kabupaten Padang Pariaman antusias menyambut kedatangan Syekh Husse Jaber saat tiba di Masjid Besar raya duku nagari pilubang dalam rangka Nuzulul Qor'an, Rabu (12/4/2023), sekitar pukul 19.00 Wib, yang diselenggarakan oleh tokoh - tokoh masyarakat dan wali nagari pilubang (Asrul)
Tak hanya jamaah pria, namun kaum hawa juga nampak berbondong-bondong memadati Masjid Besar raya duku tersebut. Warga pun langsung berebut salaman dengan ulama yang sering muncul di layar tv yang terkenal ini,
Syekh hussein Jaber pun dengan sabar melayani permintaan masyarakat tersebut.
Walau cuaca dingin karna hujan gerimis yang turun , namun itu tidak mengurangi kegiatan Nuzulul Qur'an ini. Bahkan, sejak pukul 19.00 Wib, hampir ribuan masyarakat juga sudah memadati halaman Masjid Besar raya duku bahkan ke pelatarannya yang sudah di sediakan tenda oleh panitia pun penuh terisi oleh jamaah untuk mengikuti rangkai kegiatan tausiyah.
para jamaah nampak khusuk mendengarkan ceramah dari imam besar Masjid Nabawi Madinah tersebut.
Diawal ceramahnya Syekh Ali Jaber merasa takjub dan bangga atas antusias masyarakat nagari pilubang dan kecamatan yang hadir hingga memenuhi area Masjid. Menurutnya ini merupakan trend positif bagi perkembangan persatuan umat muslim di Indonesia yang telah terpecah belah.
“Ini merupakan bukti, bahwasannya masyarakat pilubang kuat dan antusias dalam hal keagamaan, siapa bilang kita umat muslim tidak bisa bersatu, hari ini kita tunjukan bahwa umat muslim itu bisa bersatu, kuat dan kokoh,” ungkap imam besar Masjid Nabawi Madinah tersebut.
Dalam sesi ceramah, Syekh hussen Jaber juga menyampaikan, perlunya menjaga situasi aman lewat kebersamaan. Meskipun berbeda agama, suku maupun lainnya. Karena rasa aman merupakan suatu kenikmatan.
“Menghormati perbedaan sangat perlu. Satu bangsa dan tanah air. Ayo kita jaga keamanan lewat kebersamaan. Jadi, jangan mudah di adu domba, apalagi demi kepentingan politik. Dan belajarlah dari negara-negara di Timur Tengah ,” jelasnya.
Salah satu warga pilubang mengatakan, Ia sangat bangga dan senang bisa menyaksikan langsung acara Nuzulul Qur'an bersama Syekh hussen Jaber. Ini sangat menarik, karena baru kali ini Syekh Ali Jaber datang ke nagari pilubang. Apa yang sudah disampaikan dalam Ceramah beliau tadi, sangat mudah dipahami sekaligus menambah ilmu agama.
“Ini memang sangat luar biasa, saya saja tidak menyangka akan sebanyak ini para jamaah yang datang menyaksikan Ceramah Syekh hussen Jaber yang sudah terkenal ini. Kajiannya pun sangat mudah dipahami. Saya berharap semoga kegiatan seperti ini, bisa dilaksanakan lagi di nagari pilubang lagi dalam momen hari-hari besar Islam yang berikutnya,” tuturnya.
Dalam rangkaian kegiatan ini, Ketua Pantia Nuzulul Qur'an memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang sudah berkenan hadir dalam kegiatan ini.
“Semoga Tabligh Akbar ini menjadi motivasi bagi masyarakat untuk membangun, menjaga dan memelihara nagari pilubang agar semakin baik dan semakin damai kedepannya,” ujarnya.
Selain itu Nuzulul Qur'an tersebut menjadi momentum berkumpulnya umat Islam.
“Terima kasih pada saudara kita yang mensupport bisa berkumpul bersatu, karena Islam bisa bersatu untuk negara Indonesia. Dan semoga momen seperti ini bisa menjadi contoh kedepannya,” pungkasnya.
Nuzulul Qor'an berlangsung tertib, aman dan lancar. Kegiatan ini mampu menyita perhatian masyarakat yang datang.
Reporter :Ade nofriadi candra
 dalam rangka Nuzulul Qur'an){kind=link}