Kaur:https//Indonewstv.co.id - sukseskan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang, pemerintah daerah ikuti rapat virtual.
Dalam rangka menghadapi pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2024, direktorat organisasi kemasyarakatan ditjen politik & pemerintahan umum kementerian dalam negeri RI mengadakan webinar dengan "tema, peran organisasi kemasyarakatan (Ormas) perempuan dalam rangka peningkatan partisifasi politik dalam mendukung pemilu serentak tahun 2024 mendatang.
Kegiatan webinar tersebut dibuka langsung oleh ditjen politik & pemerintah umum Dr. Drs. Bakhtiar, M.,Si yang dilaksanakan secara daring, & diikuti juga secara daring oleh para narasumber serta pemerintahan provinsi, kabupaten & kota diseluruh indonesia (06/03/2023).
Acara tersebut diikuti langsung secara virtual oleh pemerintah daerah yang dihadiri oleh bupati kaur, H. Lismidianto, S.H.,M.H yang diwakili oleh staf ahli politik, hukum & pemerintahan, Hopalara, kaban kesbangpol, Noprin Aidi, komandan pos AL linau, Adjid, M, kasat IK, pokres kaur, Samsul Rizal, waka ll DPRD, Alpensyah, kabid KIP diskominfo, Lenny.S, perwakilan KPU & bawaslu bertempat diruang staf ahli sekretariat daerah padang kempas kabupaten kaur.
Sementara itu para narasumber terkait kegiatan webinar ini berasal dari komisioner KPU RI, anggota bawaslu, DKPP RI, deputi bidang perlindungan anak kementerian pemberdayaan perlindungan anak RI, kongres wanita indonesia (KOWAN) & pakar politik universitas indonesia.
Dalam hal ini Bakhtiar, mengatakan bahwa tahun 2023 ini, bangsa indonesia telah memasuki tahun politik yang sudah pasti akan memuat perbedaan-perbedaan khususnya perbedaan pilihan, oleh karena itu beliau berharap kepada seluruh ormas perempuan nantinya menjadi jembatan untuk bisa memuat perbedaan menjadi kerukunan didalam masyarakat.
"Saya minta kepada seluruh ormas perempuan khususnya ormas perempuan dalam kegiatan ini untuk memberikan pembelajaran² informasi² yang positif, yang membangkitkan rasa optimisme dikalangan perempuan indonesia, jika perpecahan itu terjadi akan sulit kita membangun bangsa ini ujar, Bakhtiar.
Disisi lain beliau juga menegaskan untuk tidak melibatkan anak-anak dibawah umur dalam urusan politik, apalagi mengajak & membawa anak-anak dalam kampanye pemenangan salah satu calon ataupun partai politik, karena hal tersebut dapat mempengaruhi psikologis & mental anak bahkan dapat membahayakan si-anak.
Namun pada intinya, dikesempatan ini pula ditjen politik PUM terus mengingatkan kepada seluruh ASN, ormas & masyarakat indonesia supaya bersama-sama ikut berpartisipasi menyukseskan pemilu serentak pada tahun 2024 mendatang, 'imbuhnya.
"( Samsudin )"
