INDONEWSTV.CO.ID-Nagari pilubang kecamatan sungailimau kabupaten Padang Pariaman, digegerkan degan kemunculan 2 ekor buaya muara.
Buaya berukuran lebih kurang 3 meter itu nampak berenang santai di tengah arus sungai yang tenang.
Dalam video yang beredar di media sosial, kemunculan buaya itu mengundang rasa penasaran warga yang melintasi dari Jalan Padang lubuk Basung ,,tepatnya di atas jembatan Simpang limun.
Mereka pun sengaja menepi untuk menyaksikan penampakan buaya tersebut dari atas jembatan.
Momen Menegangkan!
Sejumlah warga berusaha mengabadikan gambar reptil buas itu. Sesekali nampak kepala buaya muncul ke atas permukaan air hingga menarik perhatian warga.
Saat awak media mewawan carai salah satu masyarakat dia mengatan.
"Tadi muncul kira-kira sebelum waktu Ashar, lumayan panjang buayanya," kata seorang saksi mata, Zilvani di lokasi.
Kemunculan buaya di Sungai Simpang limun sudah berlangsung 8 hari.
Pertama kali Buaya itu ditemukan oleh seorang pengembala sapi,ketika dia ingin mengasih sapinya air ditepi sungai tiba - tiba dia dikejutkan oleh seekor Buaya yang ingin menerkam sapinya, sehiga dia menjauhkan sapinya dari sungai.
Berkat informasi dari pengembala tersebut,sontak mengejutkan warga ,sehinga warga berbondong-bondong datang untuk melihat buaya tersebut.
Saat awak media menanyakan perihal penampakan buaya tersebut ke bapak wali nagari pilubang ( bapak Asrul) dia mengatakan kami dan Kapolsek sungailimau telah memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak beraktivitas dulu disungai Simpang limun sampai batang air nareh dan bapak Asrul juga telah mengimpor masikan kepada pihak Balai konservasi sumber daya alam (BKSDA) tentang penemuan buaya tersebut, tak berselang lama awak media langsung menghubungi salah satu angota BKSDA dan dia mengatakan temuaan itu sudah dilaporkan oleh Walinagari pilubang (bapak Asrul) tentunya Kami menunggu perintah dari atasan,,ujarnya.
Dan sebaliknya masyarakat berharap sekali kepada BKSDA agar buaya ini diobservasi dari sungai sebelum memakan korban , karna ini telah meresahkan dan sekaligus mematikan matapencarian masyarakat setempat,karna umumnya pekerjaan masyarakat tersebut adalah pegali pasir, dan sudah seminggu masyarakat setempat libur mencari pasir
