Benteng; https//www//Indonewstv.co.id - 'Aktivitas tambang batu bara disinyalir mengakibatkan terjadi banjir bandang dikabupaten bengkulu tengah (Benteng), provinsi bengkulu.
Desakan agar aktivitas tambang batu bara dibengkulu harus ditutup lantaran banyak dampak buruk terhadap lingkungan sekitar kembali menjadi bola panas, kali ini sejumlah masyarakat yang ada dibengkulu tengah (Benteng) provinsi bengkulu menyatakan sikap terhadap hadirnya tambang batu bara yang disinyalir mengakibatkan terjadi banjir bandang (22/01/2023).
Menurut warga, kalau hanya curah hujan yang terjadi diwilayah bengkulu tengah (Benteng) tidak memungkinkan menyebabkan terjadinya banjir bandang yang cukup parah yang terjadi ditaba penanjung benteng & sekitarnya.
Jadi banjir banding yang parah ini ada dugaan akibat penambangan batu bara yang selama ini merusak lingkungan sekitar, "cetus salah seorang tokoh masyarakat inisial Ms. senin: ( 23/01/2023).
Ms juga menambahkan, bahwa hutan yang ada di kabupaten bengkulu tengah (Benteng) saat ini diduga adanya pembalakan liar & penambangan batu bara yang selama ini masih beroperasi, selain itu merupakan hilir sungai & juga sungainya sudah dangkal akibat sedimentasi & areal pertambangan batu bara ucapnya.
Terpisah, koordinator forum peduli rakyat bengkulu (FPRB), inisial (Bp) meminta kepada pemerintah pusat & pemerintah bengkulu untuk melakukan langkah-langkah penanganan mengurangi agar terjadi banjir bandang diwilayah bengkulu tengah & kota bengkulu.
Sambungnya, yang jelas langkah yang dapat dilakukan setop aktivitas tambang batu bara termasuk menghentikan dugaan pembalakan liar serta melakukan normalisasi terhadap sungai yang ada diprovinsi bengkulu guna mengantisipasi banjir, maka seluruh pihak harus melakukan kerja nyata dalam mengatasi masalah ini terutama terkait dengan tambang batu bara., 'jelasnya.
Sementara hingga berita ini diterbitkan yang dilanser dari media jawaranews masih menunggu konfirmasi dari ketua asosiasi perusahaan batu bara (APBB) bengkulu.
"( Samsudin )"
