INDONEWSTV.COM - Gubernur Sulawesi Tengah H.Rusdy Mastura, diwakili Plt Assisten Perekonomian dan Pembangunan pada pembukaan Rapat Koordinasi Program Layanan Air Minum Perpipaan Perkotaan yang layak dan Aman di Provinsi Sulawesi Tengah serta penandatanganan Nota kesepahaman antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dengan perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Tengah tentang pelaksanaan pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah daerah di Palu, Senin ( 27/12) ruang polibu.
Dalam sambutannya pelaksanaan Rakor ini dipandang penting dan strategis karena banyak pihak yang terlibat dalam layanan air minum perpipaan perkotaan di Sulawesi tengah. Agar program dan target yang ditetapkan dapat dilaksanakan dengan baik dalam hal koordinasi, integritas, sinkronisasi dan sinergitas menjadi kata kunci dan menjadi komitmen bersama.
Pada kesempatan yang sama Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi tengah, Evenri Sihombing dengan tegas menyampaikan untuk peningkatan pelayanan dan pemenuhan standar kualitas air minum masih jauh dari pemenuhan target nasional , Bumd air minum di Provinsi Sulawesi Tengah yang dimiliki rencana bisnis sebanyak 8 BUMD air minum namun keseluruhannya belum merupakan rencana bisnis menuju akses air minum 100% aman, belum terdapat BUMD air minum yang memiliki RPAM tahun 2020 di Provinsi Sulawesi Tengah Kondisi tersebut dibawah target nasional yang ditentukan pada tahun 2021 sebanyak 102 mempunyai RPAM cakupan layanan dari target layanan perpipaan.30,45 % pencapaian hanya 27, 5 %. Dari tingkat kesehatan target PDAM sehat 100 % hanya 20% predikat sehat. Dari target tingkat kebocoran air tanpa rekening dibawah 25% capaian tingkat kebocoran diangka 26,03%. Hanya 40% PDAM yang mencapai tarif full cost recovery (FCR) 100% PDAM Donggala PDAM Tojo Una-Una Padam Tolitoli dan PDAM Morowali.
Selanjutnya kepala BPKP memberi apresiasi dari hasil evaluasi PDAM yang berpredikat sehat diantara 10 PDAM dari segi tingkat kesehatan tahun 2020 terdapat dua yang sehat yakni PDAM Kab Banggai Kepulauan dan Kabupaten Boul. Olenya untuk PDAM yang lain bisa menjadi rujukan dan melihat indikator atas pencapaian tersebut. Beliu juga menambahkan “kami sebagai BPKP sebagai mitra kerja sangat welcome siapapun yang datang atau meminta kami fasilitasi dengan gratis kami sangat siap membantu agar kedepan PDAM mencapai target.
Selanjutnya penandatanganan nota kesepahaman Pemprov dan BPKP tentang Pelaksanaan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala, Kota Palu, Balai Wilayah Sungai Sulawesi III
Kegiatan ini dihadiri oleh :
Luring : Kepala Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air, Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Direktur PDAM Kota Palu, PDAM Kabupaten Donggala, UPT. SPAM Dinas Cikasda, Bappeda Kota Palu,
Daring : Bupati se – Provinsi Sulawesi Tengah, PDAM se – Provinsi Sulawesi Tengah, Bappeda se – Provinsi Sulawesi Tengah Bagian Ekonomi se – Provinsi Sulawesi Tengah.
Sumber Biro Ekonomi