Kisah Nenek Yulinar Bersama Andini, Yatim Piatu , Hidup di Rumah Papan Reot di Kota Padang Panjang.


Padang Panjang - Indo News Co.id. Seorang Nenek berstatus Janda di  Kampung teleng Kota PadangPanjang harus berjuang  seorang diri menghidupi cucunya ANDINI (14) di rumah papan Reot berukuran 4x6 . Dia tak punya pilihan karena hanya itu bangunan sederhana terbuat dari papan peninggalan suaminya. 
Namanya adalah YULINAR (74) , Janda tua ini tinggal di sebuah rumah papan Reot tepi jalan raya perbatasan RT 12 dan RT 14 Kelurahan Kampung Manggis,  salah satu Kelurahan yang terpadat penduduknya di Kecamatan Padang Panjang Barat. 

Saat didatangi awak media , Nenek Yulinar kelihatan ceria dikunjungi seseorang . Selintas senyum bermakna harapan terpancar di raut wajah sang nenek saat bincang-bincang bersama, secara terang-terangan sang nenek mengatakan ,  sejak dulu berjuang hidup seadanya sendiri untuk menghidupi ANDINI (yatim piatu).

"Bersandar hidup bulan ke bulan kepada bantuan PKH yang dia terima sampai saat ini , yang lain tidak ada , dulu dirinya pernah mengusulkan permohonan bantuan bedah rumah , tapi sampai saat ini tidak ada , kita juga tidak mengerti ," Ulas Yulinar sedih. 

Begitu juga cucunya  ANDINI yang mengidap penyakit kelainan fisik ( tidak bisa jalan ) sejak 13 tahun yang lalu ditinggal mati oleh kedua orang tuanya , kadang makan pakai sambal kadang tidak , maklum ,  hidup bersandar ke Program PKH setiap bulannya , ya mau tidak mau kita pasrah aja . Saat ini kondisi kursi roda ANDINI  rusak , moga-moga ada para dermawan yang bermurah hati ,"Ujarnya.

Yulinar berharap ada pemerhati atau para dermawan yang mau membantu . Baik itu untuk perbaikan rumah papan ini maupun bantuan lainnya diluar program PKH . 

"Semoga ada pihak lain  membantu untuk meringankan beban yang dirasakan ," Sambung  Nenek YULINAR (5/9/2025).

Warga sekitar ( Ismet) juga mengaku prihatin melihat kondisi kehidupan Nenek YULINAR dan Cucunya ANDINI yang mengidap penyakit kelainan fisik sejak kecil hidup tinggal di rumah papan Reot . Dirinya berharap agar Pemerintah Daerah maupun Propinsi dan Pusat agar dapat memperhatikannya.

"Semua mempunyai hak yang sama  , Pemerintah harus buka mata dan dapat membantu untuk kelangsungan hidup Nenek YULINAR dan Cucunya ANDINI," ucapnya.

Dulu-dulunya Nenek YULINAR pernah mendapatkan bantuan berupa sembako dari salah satu partai Politik di Kota PadangPanjang , Namun untuk bantuan bedah rumah  belum pernah , walaupun sudah diusulkan , Ismet berharap agar bantuan bedah rumah bisa  didapati Nenek YULINAR untuk Cucunya ANDINI di kemudian hari. (H/R).
Selamat datang di Website www.indonewstv.co.id, Terima kasih telah berkunjung.. By PT. MEDIA INDO ABADI_2020