BANYUASIN. INDO NEWS TV CO ID. Dalam rangka peningkatan pembangunan sekarang ini terutama pekerjaan jalan cor banyak yang tidak ada keterbukaan publik, apa lagi Pembangunan cor beton menuju desa Limau kecamatan SEMBAWA kabupaten BANYUASIN Sumatera Selatan 24/12/2024.
Proyek tersebut diduga siluman pasal nya proyek cor beton tersebut dikerja kan tanpa memasang papan plank anggaran( papan proyek ) maka kami selaku awak media maupun masyarakat agar bisa mengetahui berapa besar angaran, panjang,lebar,tinggi (tebal) dikerja kan oleh siapa atau CV, PT,maupun swakelola, karna itu kami awak media sudah menganggap tidak ada keterbukaan publik berdasarkan UU NOMOR 18 TAHUN 2008. dalam pasal 33 UU.
Ketika itu awak media menghampiri kantor kepala desa, namun seorang KADES MUHAMMAD DINA sedang tidak ada dikantor, menurut perkataan perangkat desa beliau lagi sedang dinas diluar.
Maka itu salah satu awak media menyambungkan melalui HP What Shap, beliau bilang tanya kan langsung sama pelaksana nya karena saya tidak mengerti soal urusan semacam itu, jawab seorang kepala desa.
Didalam perjalanan awak media pun bertemu dengan salah satu warga Desa LIMAU yang berinisial A seorang warga desa Limau berinisial A mengatakan bahwa
Pembangunan jalan cor tersebut kami pun tidak tau berasal dari mana, apa dari kabupaten, atau aspirasi kami pun selaku warga cuma hanya menikmatinya saja namun dibalik itu harus lah ada tanda se kurang kurangnya papan plank anggaran, agar Rakyat desa lebih tau berasal dari mana dan siapa yang mengerjakannya, kata seorang warga yang berinisial A tadi.
Kemudian dia mengatakan begini: Pengecoran tersebutpun bukan nya siang hari melainkan Dalu hari atau tengah malam.
Tat kalah itu ditempat terpisah seorang warga yang juga tidak mau disebutkan namanya dan jabatan nya angkat bicara pula :menurut pengamatan saya proyek seperti ini, karna tidak jelas asal usulnya maka proyek tersebut duga proyek siluman karena tidak diketahui sumber dana dari mana,berapa anggaran,panjang,lebar,tebal,berapa anggaran lalu siapa dan PT, atau CV, apa pemborong nya.
Selain itu pengecoran baru dilaku kan sekira setenggah jalan dilihat dari papan mal yang tersisa (belum di kerja kan )entah ini akan diselesai kan atau hanya sebatas itu karena kita tidak jelas ini Apbd atau Apbn dari Pu kabupaten atau Pu Provingsi kami mohon agar segera turun kelapangan untuk proscek kebenaran nya.
Dia pun menamba kan:'kepada APH baik kabupaten mau pun provingsi agar segera turun kelapangan untik proscek kebenaran nya dan memberikan sangsi kepada oknum pemborong yang suka main main dengan unang negara agar menjadi epek jera pungkas nya
Sementara Andre Irawan selaku plaksana saat dikonpirmasih lewat What Shaap tidak menjelas kan proyek apa angaran dari mana panjang,lebar,berapa dan aggaran dana berapa hanya bilang sayang kita tidak ketemu dan kalau ketemu bisa ngopi barang dan di aman kan proyek nya setelah di minta jadwal ketemu nanti lah kita atur waktu nya jawab nya singkat tapi sampai berita ini dinaik kan tak ada kordinasi lanjutan ada apa kenapa.
Maka kami selaku awak media dimintak kepada pemerintah terkait baik PU.BM atau PU PR. dapat segera turun kelapangan apakan benar atau salah keberadaan publik dalam pemberitaan tersebut. Penutup.
Jurnalis indo news tv sumsel Amrullah ST.Sgg.