Sabar AS; Kesinambungan Program Adalah Kunci Kemajuan Suatu Daerah

 
Pasaman, - Dalam rangka merajut tali silaturahmi dan membangun hubungan persuadaraan ukhuwah Islamiah Sabar AS hadir ditengah tengah masyarakat Pasar Petok Nagari Panti Selatan, (9/10/2024).

Kehadiran tokoh pencetus sekaligus penggerak program Pasaman Berimtaq tersebut disambut dengan musik rabana yang penuh kemeriahan dan semangat kebersamaan oleh masyarakat setempat. 

Dalam sambutan nya Sabar AS mengatakan jika kita ingin suatu daerah maju sejahtera kuncinya adalah kesinambungan program dan keberkelanjutan pembangunan yang berkesinambungan.

"Bapak ibuk, jika kita ingin suatu daerah maju, rakyat makin maju dan sejah tera kuncinya adalah keberlanjutan program dan kesinambungan pembangunan. Itulah kunci kemajuan suatu daerah, ungkap Sabar AS.

Lebih lanjut Sabar AS mencontohkan hal tersebut bagai membangun sebuah rumah, yang mana rumah tersebut baru akan dapat ditempati dengan layak oleh penghuni nya setelah rumah itu selesai dibangun, dan jika bangunan masih terbengkalai tentu belum bisa ditempati dengan layak dan nyaman oleh penghuni nya.

Maka dari itu Sabar AS berharap kepada masyarakat Pasaman untuk mendukung nya melanjutkan guna menuntaskan program pembangunan daerah yang masih terbengkalai agar hasil nya dapat dirasakan dan dinikmati masyarakat Pasaman kedepan.

Menanggapi hal tersebut, Suibbah salah seorang penggiat LSM BAPRRA RI membenarkan pandangan Sabar AS terkait penting nya keberlanjutan program dan kesinambungan pembangunan tersebut.

"Yang disampaikan Sabar AS itu sangat tepat, apa lagi dia baru 1 tahunan ini jadi pemegang kebijakan, namun sudah mampu membangun pondasi yang kokoh untuk sebuah kemajuan di daerah kita, ungkap Suibbah.

"Tidak mungkin seorang Bupati mampu menuntaskan program pembangunan suatu daerah dalam waktu yang sesingkat itu, Bupati yang sudah menjabat  5 tahun saja kadang tidak mampu menuntaskan program yang digagas nya, lanjut Suibbah.

Kemudian Suibbah menyebutkan mana mungkin masyarakat akan dapat menikmati hasil dari program program pembangunan pemerintah jika kita tidak memberi kepercayaan kepada pemegang kebijakan yang sudah memulai program tersebut untuk menuntaskan nya dalam waktu yang dibolehkan.

Menurut Suibbah jika masyarakat kemudian memilih mengganti pemegang kebijakan, maka tidak menutup kemungkinan program tersebut akan terbengkalai dan kita selaku masyarakat kecil tidak tidak akan pernah dapat menikmati apa yang kita cita citakan.

Lebih lanjut Suibbah memandang jika program yang sudah dimulai Sabar AS adalah program yang sangat berpihak kepada rakyat, san mesti dilanjutkan.

"Baru setahun dia bekerja dampak nya sudah dapat dirasakan masyarakat, itulah hebat nya Sabar AS, Program prorakyat yang dibangun nya bersama Benny Utama tersebut benar benar terasa membantu masyarakat, tidak ada jaminan program ini akan berlanjut jika Bupati nya diganti, tambah Suibbah.

Alasan tidak ada nya jaminan itu pernah terbukti pada saat terjadi nya pergantian kekuasaan dari sang pencetus program pendidikan gratis dan pengobatan gratis yang menjadi kebanggaan Pasaman tersebut.

"Dulu dimasa pak Benny Utama kalah pada pilkada 2015 oleh Yusuf Lubis, kan program program yang dibangun susah payah oleh Benny Utama tersebut ternyata tidak berlanjut.
 
Kalau tidak salah waktu itu Yusuf Lubis hanya diusung dua Partai pendukung, namun sukses menghilangkan program yang saat ini kita bangga banggakan, apakah kita masyarakat Pasaman saat ini akan mengulang kembali sejarah itu, pilihan itu ada pada masyarakat Pasaman yang akan diputuskan di TPS pada 27 november 2024 mendatang, tutup Suibbah.
(Spa)
Selamat datang di Website www.indonewstv.co.id, Terima kasih telah berkunjung.. By PT. MEDIA INDO ABADI_2020