Diduga Kades Margo Mulyo Belum Meralisasikan Program 11 Aitem Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2023.

Kaur://https//indonewstv.co.id - diduga kepala desa margo mulyo, kecamatan padang guci hulu, kabupaten kaur, provinsi bengkulu belum merelisasikan program 11 aitem dana desa (DD) tahun anggaran 2023.

Diketahui anggaran dana desa yang direalisasikan pemerintah tidak lain diprioritaskan untuk kesejahteran masyarakat untuk pemberdayaan & peningkatan taraf hidup masyarakat serta yang tertuang dalam perpres, permendagri, kementerian PDTT, kemenkeu, perbup tentang penanggulangan kemiskinan eksrim.

Lain halnya dengan desa kami, dimana penggunaan dana desa margo mulyo diduga tidak sesuai yang diharapkan masyarakat desa setempat sebut salah seorang perwakilan dari masyarakat yang tidak mau namanya dipublikkan dikutip dari bengkulu post, 'salah satunya adalah;

Tentang rencana kerja kami tidak pernah terlihat, 'seperti baleho atau papan sepanduk/informasi.

Sambungnya, "kami sudah meneliti tentang penjabaran anggaran pendapatan & belanja desa margo mulyo tahun 2023 yang belum terealisasi sehingga masyarakat terus bertanya-tanya terkait anggaran dana desa tersebut.

Dengan adanya dugaan tidak transparan oleh kepala desa margo mulyo, "MASUDA tentang pedoman yang tertera pada rencana anggaran belanja desa, setiap ditanyakan oleh masyarakat kepala desa kami selalu mengelak/berdalih.

Berdasarkan hal tersebut kami sebagai masyarakat margo mulyo memohon kepada pemerintah daerah melalui inspektorat serta aparat penegak hukum untuk segera turun kelapangan yang diwawancara oleh awak media bengkulu post.

Saat dikonfirmasi awak media bengkulu post tersebut, kepala desa "MASUDA menjelaskan masyarakat yang menudingnya diduga tidak meralisasikan dana desa tahun 2023 itu tidaklah benar, mereka saya anggap hanya cemburu sosial saja, sebab dana desa tahun 2023 sudah teralisasi semua. "tutup kades.

Anehnya saat awak media bengkulu post mengajak kepala desa turun lapangan untuk melihat aitem-aitem mana saja yang sudah teralisasi. 'KADES MASUDA terlihat gelisah menampakan wajah khawatir.

"Untuk diketahui saat ini ada data yang diduga belum terealisasi sama sekali sebagai berikut;

1; Penyediaan prasarana aset tetap perkantoran pemerintahan RP: 43.800.000

• Laptop kantor desa 1 unit

Rp: 10.000.000

• 6 Unit HP android ×

Rp: 5000.000

• Belanja barang & jasa

RP: 7.130.000

• Penyelenggaraan siaga kesehatan RP: 3.31.600

• Pembangunan/rehabilitasi/peningkatan air bersih sumur bor

Rp: 186.000.000

• Penyelenggaraan informasi publik desa (Poster baleho)