Kaur:https//Indonewstv.co.id - pemerintah daerah kabupaten kaur mengikuti rapat koordinasi terkait pemberdayaan & penguatan forum pembawaan kebangsaan (FPK) yang dilaksanakan oleh direktorat jenderal politik & pemerintahan umum kementerian dalam negeri republik indonesia secara daring.
Rapat tersebut dihadiri oleh asisten pemerintahan & kesejahteraan rakyat, Sinarudin yang didampingi staf ahli politik, hukum & pemerintahan, Hopalara, sekretaris bakesbangpol, Junaidi, kabid politik dalam negeri badan kesatuan bangsa & politik, Rendayani, & staf bakespol, Sarwo Edi, bertempat diaula lantai lll sekretariat daerah padang kempas jumat, (03/03/2023).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh direktorat jenderal politik & PUM.
Ditjen politik & PUM, Bahtiar dalam kesempatan ini menyimak & mengutip beberapa hal yang disampaikan oleh presidin republik indonesia, Joko Widodo terkait pembauran kebangsaan.
Beliau mengatakan, diera digitalisasi saat ini khususnya masyarakat kaum milinial sudah tidak lagi mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi, bahkan cenderung telah melupakan budaya & pemahaman akan nilai-nilai yang terkandung didalam pancasila.
Oleh sebab itu kita sebagai aparatur negara sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk memberikan edukasi dengan berbagai macam pendekatan kepada masyarakat dalam menumbuhkan rasa nasionalisme yang tinggi, agar tidak semakin jauh meninggalkan nilai-nilai pancasila, "ujar Bahtiar.
Ditambahkan beliau, memasuki tahun politik pemilihan umum (Pemilu) ini, kita harus bisa menyeimbangkan antara kemajuan media sosial, seperti membuat konten-konten yang positif bermakna nasionalisme & bersifat kebhineka-an, bukan malah sebaliknya memperkeruh suasana dengan membuat konten-konten negatif dimedia seosial.
Seperti, facebook, twiter, instagram & lain-lain yang bersifat memprofokasi, menyudutkan salah satu parpol, calon, ataupun menghina suatu keyakinan.'namun pada intinya tujuan kita adalah menciptakan & mewujudkan pemilu yang aman, damai, terkendali & tetap menjaga persatuan & kesatuan bangsa. "tegas Bahtiar.
"(.Samsudin )"