Di Duga melanggar Undang-Undang Republik Indonesia No 24 tahun 2009 tentang Bendera , Bahasa , dan lambang Negara serta lagu Kebangsaan yang Di Duga di Lakukan oleh oknum masyarakat Desa Kebun dalem kecamatan way serdang mesuji

 


INDONEWSTV.COM - Berdasarkan    temuan  di  lapangan  wartawan  media  tribun  tipikor  dan  media  Koran Perangi Korupsi ( K-PK )  Nampak  jelas  berkibar  Sang saka  merah  putih  di  depan  halaman  rumah  salah satu  warga  masyarakat  Desa  Kebun  Dalem  kecamatan  Way Serdang  kabupaten  Mesuji  Lampung  .      Masih  nampak  jelas  hingga  sore hari  tadi  19 juli 2022  jam 15:00  Bendera Merah Putih  tersebut  masih  berkibar  di  depan  halaman  rumah  salah  satu    masyarakat  setempat  yang  kami  duga  bendera  Itu   sengaja  di kibarkan  oleh  salah  satu  oknum  warga   masyarakat   Kebun  Dalem  tersebut  yang  belum  di  ketahui  jelas  apa  makna  dan  maksut  tentang   pengibaran  bendera  yang  rusak , kusam ,  kusut dan robek tersebut

 

     Di Duga  sudah  terjadi  lama   bendera  tersebut  berkibar  dalam  kondisi  rusak  namun  tidak  ada  pihak  satu pun  yang   menegor  atau  yang  memberitahunya  bahwa  bendera  Negara  yang  kondisinya  rusak , kusam ,kusut dan  robek  tidak boleh  di  kibarkan , karna  pengibaran  bendera  Negara   sudah  jelas  di  atur  sesuai  undang-undang Republik indonesia  di mana  setiap  warga  negara  yang  baik  harus  taat  dan  patuh  kepada  undang-undang  Negara


    Kemudian  kami  lakukan  konfirmasi  kepada  pemilik  rumah  yang  di duga   sengaja   mengibarkan  bendera  yang  rusak , kusam , kusut dan robek tersebut  di  kediamanya  ,   menurut  keterangan  warga  setempat  pemilik  rumah  tersebut  adalah  H. Sumadi  yang  memang  kebetulan  rumah  tersebut  tidak  jauh  atau  ber sebelahan  dengan  kediaman  rumah  Kades  kebun  dalem ,

 menurut  informasi  yang  kami  dapat  dari  beberapa  masyarakat  sekitar   H.Sumadi  adalah  salah  satu  tokoh  masyarakat  yang  sangat  di  hormati   oleh  warga  masyarakat  setempat  H.Sumadi  di  kenal  selain dari pada  salah  satu  tokoh  juga  di  kenal  sebagai  panutan  para  tokoh  masyarakat  kebun  dalem  kecamatan  way Kabupaten Mesuji Lampung. serdang  dan  menurut  warga  setempat  memang  beliau  adalah  orang  tua  dari  kepala Desa  Kebun  Dalem  tersebut  

   setelah  beberapa  waktu  kami  sampai  di  kediaman  yang  informasinya  dari  warga  setempat  adalah  rumah  kediamanya   bpk H.Sumadi  orang  tua  dari  kepala  Desa  kebun dalem  tersebut   gak  berselang  lama  kami  di persilahkan  masuk  oleh  bapak - bapak  yang  datang  dari  dalam  rumah  tersebut  lalu  kami  menanyakan  " apakah  benar  ini  rumah  bapak  Haji. Sumadi  "bpk  itu   menjawab  benar  saya  sendiri" kemudian  beliau  mempersilahkan  kami  masuk  dan mepersilahkan  kami  untuk  duduk , setelah  beberapa  saat  kami duduk  lalu  kami  memperkenalkan  diri  dan  menyampaikan  maksud  kedatangan   dan  tujuan  kami  yaitu  silahturohmi  sekaligus  konfirmasi  terkait  hasil  temuan  berkibarnya  bendera  merah  mutih  yang  rusak , kusam , dan  sobek  di  depan  rumah  tersebut " 

Menurut  yang  di  sampaikan  H.Sumadi  kepada  kami  sesuwai   hasil  konfirmasi  kepada  bilau   bahwa  dari  semenjak  kapan  bendera  rusak , sobek , dan kusam  itu  di  kibarkan  tidak  ingat  lagi sudah  berapa  bulan sudah berapa  lama  biliau  juga  tidak  mengingatnya   lagi  yang  beliau  ingat  pas ada   acara  kuda  lumping di  rumahnya  waktu  itu  bersamaan  dengan  umbul - umbul . Kalau  pengibaran  bendera  menurut  saya  adalah  suatu  bentuk  penghargaan  bagi  negara ' tapi  jikalau  bendera  yang  rusak itu  tidak  boleh  di  kibarkan  saya  tidak  tau  " kata  beliau H.Sumadi  kepada  kami " kalau  memang  itu  salah  saya  minta  maaf " ujar Haji Sumadi " 

" Lalu kami  sampaikan  kepada  beliau coba  pak  Haji  Sumadi  ingat-ingat  bagaimana  perjuangan  para  pejuang-pejuang  kita  yang  begitu  susah  payah  merebut  dan  memerdekakan  Indonesia  sudah  tak  terhitung  lagi  berapa  jumlah  nyawa  yang  rela  mati  demi  memperjuangkan  kemerdekaan  Indonesia  demi  mengibarkan  bendera  merah  putih  pak haji " iya benar ujar beliau"

       Lalu sesuai  amanah     undang - undang   Ripublik indonesia no 24 tahun 2009  tentang  Bendera,Bahasa dan Lambang  Negara  serta  lagu  kebangsaan , begitu  jelas  dan  terang  aturan itu.

    dalam pasal  24  huruf  C  di  nyatakan    setiap  orang  di  larang  mengibarkan  bendera  Negara  yang rusak , robek ,luntur ,kusut  atau  kusam  jadi  isi  dalam  pasal  tersebut  ter tuang sangat  jelas   laranganya bendera  yang rusak,kusam,kusut dan kusam untuk di kibarkan   

   Kemudian  beberapa  waktu  setelah  kami  melakukan  konfirmasi  kepada  haji. Sumadi  terkait  berkibarnya  bendera  yang  rusak  di  depan  halaman  kediamanya  datang lah  seorang  perempuan  yang  tak  lain  adalah  Kades Kebun Dalem ,lalu  masuk  ke ruangan  dimana  kami  duduk  bersama  pk haji sumadi  

  Kemudian  beliau  memberikan  salam  kepada kami  dan  bertanya  darimana  pak " tanya bu kades "  lalu kamii  ceritakan  terkait  bendera  yang  berkibar  depan  halaman rumah  pak haji sumadi  sekalian  kami  meminta  tanggapan  ibu  selaku  kepala  Desa kebun Dalem kecamatan way serdang "  bu kades  memberikan  stekmen  dan  tanggapan " trimakasi  atas kunjunganya  dan  trimakasih atas  pemberitauanya  terkait  bendera yang  memang  berkibar  di depan rumah  kami  ' kami  minta  maaf  yang  se besar-besarnya  pk  apabila  memang  bendera  yang  kondisinya  seperti  itu  tidak  boleh  di  kibarkan  kami  ini  hanya orang  bodoh  pak  yang  tak  tau  apa-apa  sekali  lagi  kami mohon  maaf  yang  se besar-besarnya  itu  memang  murni  kesalahan  kami , kami  sangat  berterimaksih  sekali  sudah  di  ingatkan dan  di  beri tegoran  dari  bapak-bapak  saya  harap  masalah  bendera  ini  jangan  di  perpanjang  dan  jangan  di  beritakan  yang  buruk-buruk  cukup  selesai  sampai di sini  jangan  di  sebar  luaskan  ke  masyarakat  umum  cukup  kita  yang  ada  di sini aja yang  tau  kenapa  sebelumya  bapak  tidak  ngomong  langsung  kepada  saya  sebelum  bertemu  bapak saya "ujar bu kades kepada kami  

   Kami  sudah  berusaha  untuk  menyampaikanya  ke bu kades  akan  tetapi  kemaren  kami  sudah  datang  kediaman  bu kades  namun  bu kades  tidak  mau  bertemu  dengan  kami " kami  hanya seorang  wartawan  tugas  kami  mencari berita  sesuai  apa  yang  kami  lihat  dan  kami  dengar  sesuai  fakta  di  lapangan  untuk  kami  sajikan ke publik  dan  melakukan  wawancara  serta  konfirmasi  agar  pemberitaan  kami  berimbang  sekaligus  memberikan  informasi  ,memberikan  litrasi  dan memberikan  edukasi  tenntang  kejadian , peristiwa yang  ada  di  seluruh indonesia karna  tugas  jurnalistik  di  lindungi  undang-undang  dan  konstitusi  , terkait  salah  atau  benar  itu  ranah  Aparat Penegak Hukum.

Selamat datang di Website www.indonewstv.co.id, Terima kasih telah berkunjung.. By PT. MEDIA INDO ABADI_2020