INDONEWSTV.COM - Dalam kunjungan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi ke Kebun PT. PSU (Perkebunan Sumatrera Utara) untuk meninjau kondisi kebun dan PMKS yang kita ketahui dalam beberapa tahun belakangan ini kondisinya tidak stabil.
Edy Rahmayadi Gubernur Sumatera Utara melalui jalur udara tiba di lokasi pada pukul 10.00 wib, Rabu (27/04/2022) mendarat di lapangan bola Desa Dalan Lidang Kecamatan Lingga Bayu yang di dampingi Arsat Lubis,dan beberapa orang lain nya.
Disambut oleh sejumlah pejabat Kecamatan seperti camat Lingga Bayu Saipuddin S.sos, Sekcam H.Zulkifli Lubis S.E, Danramil 16 Batang Natal dan Kalposek Lingga Bayu AKP.H.Darlon Raja Gukguk, Sekda Kabupaten Mandailing Natal Gozali Pulungan, juga pejabat Provinsi seperti Kadis Kehutanan Harianto serta sejumlah petinggi P.T PSU.
Diawali dengan pembagian sembako kepada Masyarakat setempat,kemudian melakukan peninjauan lokasi pabrik yang ada di P.T PSU unit kebun Simpang Gambir, Bpk Edy Rahmayadi memarahi sejumlah Petinggi P.T PSU,karena melihat kondisi Kebun milik masyarakat Sumatera Utara tersebut sungguh sangat memperihatinkan beberapa tahun belakangan ini,dihadapan sejumlah pejabat yang hadir,Bpk Edy Rahmayadi sangat menyesalkan manajemen seperti ini
"Saya tidak begitu paham dengan masalah sawit tetapi kalau kita melihat kondisi seperti ini, kita
Sangat kecewa terhadap Management nya, kita mengabaikan milik rakyat, ini milik rakyat Sumatera Utara yang kebetulan Gubernurnya saat ini adalah saya,perkebunan ini memiliki luas 14.000 Ha serta memiliki dua Pabrik Kelapa Sawit (PKS) seharusnya bagus management nya.
mulai hari ini semua akan dikaji ulang dan bekerja sama apa pun bentuknya nantilah itu yang jelas dalam pengkajian ini nantinya akan di tengahi pak Arsad Lubis dan Darlan Harahap yang menjadi team nya, Darlan Harahap ini TNI Mayor Jenderal dan memiliki ilmu management juga," papar Edy
Para Wartawan ayo beritakan secara transparan, saya berharap kedepan nya jangan ada lagi kejadian seperti ini, kita transparan, mana yang harus direplanting juga harus ada progresnya dan mana yang harus disehatkan, ini semua harus objektif, jadi saya berharap kepada rekan - rekan wartawan mari kita beritakan dengan ril dan transparan, berikan suport jangan malah menjatuhkan,yang jelasnya kita harus melakukan pembenahan dulu kalau lah kita sudah melakukan pembenahan sudah pasti hasil akan meningkat yang jelasnya kita harus tau untuk apa dan buat apa," Tegas Edy
Merespon apa yang disampaikan Gubsu (Edy Rahmayadi) Forum Jurnalis & Aktifis Se-Pantai Barat mengomentari, melalui Sekjen Muhammad Sudirmin Nasution,
"Sebenarnya kami para Wartawan yang ada di Kabupaten Mandailing Natal khususnya yang berada di wilayah Pantai Barat Kabupaten Mandailing Natal Sangat mendukung dan sangat sepakat dengan apa yang disampaikan Pak Gubsu akan tetapi disisi lain yang kami rasakan dilapangan saat ini, pihak prusahaan kurang bersahabat dengan para awak media yang ada di wilayah Pantai Barat, hal ini terbukti setelah bapak Gubernur lepas landas dari areal perkebunan menuju PT.SMGP Desa Sibanggor Julu kami mencoba mendatangai pihak perusahan PT.PSU bermaksud konfirmasi, namun sangat disayang kan, bahwa pihak perusahaan tidak bersedia dikonfirmasi,seperti yg disampaikan oleh Security perusahaan.
Jadi dalam hal ini kami sampaikan kedepan bagaimana kami mau menulis pemberitaan yang rill kalaulah pihak perusahaan tak pernah bersedia kami konfirmasi, tak sepantas nya lah para petinggi pihak perusahan PT. PSU bersikap seperti ini terhadap PERS yang berdomisili di daerah ini, oleh sebab itu kami meminta kepada Bapak Gubsu untuk memberikan teguran dan peringatan terhadap pihak management yang ada karena perusahan yang mereka kelola adalah milik rakyat Sumatera Utara seperti yang sudah bapak utarakan, ungkap Sudirmin.
Hendri Syahputra
